| |||
NEW YORK--Kamera penjebak yang dipasang di kawasan hutan pegunungan sebelah selatan Tanzania berhasil merekam kehadiran seekor musang langka. Dikenal dengan nama musang Jackson, spesies ini adalah hewan pemakan daging yang langka dan hanya diketahui dari awetan yang tersimpan di museum-museum.
Beberapa foto menunjukkan seekor musang Jackson tengah berjalan di Hutan Matundu yang berada di dalam Taman Nasional Gunung Udzungwa. Dr. Daniel De Luca dari Wildlife Conservation Society (WCS) dan Dr. Francesco Rovero dari Museum Sains Alam Trento Italia melaporkan hasil identifikasinya dalam jurnal Oryx.
Kehadiran musang Jackson di Tanzania menambah jumlah fauna yang hidup di kawasan hutan Gunung Udzungwa. Karnivora yang ekornya brambut lebat tersebut sebelumnya diketahui hanya hidup di wilayah Kenya.
"Musang ini mungkin subspesies yang beda dengan musang sejenis di Kenya," ujar De Luca. Musang Jackson memiliki telinga yang lebar dan bulat dengan rambut berwarna kekuningan di leher dan sekitar kerongkongannya serta ekor berambut tebal. Rekaman fotonya terlihat antara pukul 19.00 hingga 06.00 sehingga ia dipastikan sebagai hewan nokturnal.
Karakteristik biologi hewan tersebut belum banyak diketahui. Spesies sejenis yang kekerabatannya paling dekat sudah sulit dijumpai di alam dan hanya dapat dilihat dari 14 spesimen yang trsimpan di museum Kenya.
Karena luas hutan yang ditempatinya sekarang makin sempit, diperlukan usaha konservasi yang makin ketat. Selain mengusulkan penetapan wilayah konservasi baru, para peneliti juga merekomendasikan program penelitian genetika dan ekologi musang Jackson agar diketahui kebutuhan dan cara melindunginya dengan tepat.
0 komentar to Musang Langka:
Posting Komentar